KBR, Balikpapan - Produk UMKM berupa kerajinan tangan dan industri rumah tangga Kota Balikpapan, Kalimantan Timur siap bersaing dan merebut pasar internasional setelah diberlakukannya pasar bebas tahun depan.
Pejabat Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) kota Balikpapan, Suratno mengatakan, para pelaku ekonomi kecil itu telah dibekali pelatihan-pelatihan sehingga mampu menghasilkan produk unggulan.
Menurutnya, setidaknya ada puluhan produk UMKM yang dihasilkan, di antaranya 15 motif batik unggulan dan makanan yang diolah dari buah-buahan yang dihasikan petani Balikpapan, seperti cake salak, dodol salak, sirup salak, cake buah naga, peyek kepiting dan amplang rumput laut.
Kata dia, produk UMKM itu bisa menghasilkan hingga Rp 5 juta per harinya, karena rata-rata dijual cukup murah mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu.
"Kita dari Dinas Perindustrian Balikpapan mengadakan pembinaan berupa pelatihan, terus penyuluhan. Kita sudah mengadakan pelatihan (bagi pengrajin) batik. Sekarang ini kita sedang mengembangkan itu bahan bakunya dari tumbuhan alam, untuk jenis makanan ada beberapa jenis makanan yang suidah kita kembangkan," kata Suratno, Kamis (19/6).
Suratno menambahkan, puluhan produk UMKM unggulan itu selalu diikutsertakan dalam setiap pameran dan sudah dipasarkan hingga dunia internasional.
Editor: Antonius Eko