KBR, Surabaya – Sebanyak 1.411 anggota TNI dan Kepolisian akan mengamankan jalannya deklarasi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak, malam ini, Rabu (18/6).
Polisi menyiapkan penyekatan dengan jarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi deklarasi yang akan dilangsungkan di Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur. Penyekatan dimaksudkan untuk menghalangi kontak langsung antara kelompok yang pro dan kontra penutupan lokalisasi tersebut.
Kapolrestabes Surabaya Setija Junianta mengatakan, polisi siap menyokong seluruh kegiatan pengamanan deklarasi. Untuk itu, anggota polisi sudah disiagakan di sejumlah titik sekitar Islamic Center, seperti di Dukuh Kupang, Jalan Gang Dolly dan Gang Jarak.
Polisi, menurut Setija, juga mengutamakan pendekatan persuasif supaya kedua kelompok yang berbeda ini tak bertemu di jalanan.
“Kami dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim akan melakukan protap pengamanan, mengingat Menteri Sosial dan Gubernur Jawa Timur akan hadir di Islamic Center,” jelas Setija.
Sementara itu Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan sekitar 986 personil. Pengamanan untuk malam ini terdiri dari gabungan Polda Jatim, Poltabes, seluruh Polsek di Kota Surabaya dan aparat TNI.
(Baca juga: Esthi Susanti: Kami Menangis di Atas Tanah Dolly)
Editor: Citra Dyah Prastuti