KBR, Jakarta - Kepolisian Daerah Yogyakarta memastikan penyebab ledakan sebuah bangunan bekas posko PDI Perjuangan di Wirobrajan, Yogyakarta akibat ledakan petasan.
Juru Bicara Polda Yogyakarta, Any Pudjiastuti mengatakan, hasil olah TKP tidak menemukan adanya material bom di lokasi ledakan tersebut. Bangunan tersebut merupakan tempat penyimpanan barang bekas yang juga sebagai tempat penyimpanan petasan. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki bangunan tersebut.
“Sekitar pukul 11 para korban tadi bersama pekerja ini datang ke lokasi menggunakan trk box kemudian mengambil barang-barang yang ada di gudang karena memang gudang itu mau dibersihkan karena sudah lama tidak digunakan. Kemudian pada waktu barang-barang itu akan diangkut korban ketiga membuka pintu gudang kemudian tiba-tiba terdengar ledakan yang mengakibatkan para korban terluka. Diperkirakan ledakan itu dikarenakan petasan,” jelas Any, Minggu (8/6).
“Kan gudang itu tertutup rapat, jadi mungkin karena pengap atau gimana ya jadi meledak.”
Any menambahkan, selain dari tiga orang korban, polisi juga telah memintai keterangan tiga saksi lain yang kebetulan berada tidak jauh dari TKP. Ledakan ini terjadi siang tadi di Wirabrajan, Yogyakarta.
Berikut nama dan luka-luka yang dialami ketiga korban:
1. Subaryanti (60) warga Perum Sendok Indah, Kotagede luka terkena serpihan kaca di paha
2. Juri (59) warga Jl. Abimanyu, Wirobrajan mengalami luka bakar
3. Catur (27) warga Pringgokusuman, Gedongtengen, mengalami luka di kaki kiri
Editor: Citra Dyah Prastuti