Bagikan:

PNS Lampung Tengah Ini Diduga Terima Suap Pileg

KBR, Lampung - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung diduga terlibat kasus korupsi pemenangan pemilihan suara salah calon anggota legislatif. Dia menerima suap.

NUSANTARA

Selasa, 17 Jun 2014 14:39 WIB

Author

Eni Muslihah

PNS Lampung Tengah Ini Diduga Terima Suap Pileg

PNS, pemilu, Indra Safuan, Lampung

KBR, Lampung - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung diduga terlibat kasus korupsi pemenangan pemilihan suara salah calon anggota legislatif. Dia menerima suap.


Kasus itu tengah disidik Polda Lampung. PNS yang diduga menerima suap itu bernama Indra Safuan. Dia adalah PNS di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum di Lampung Tengah.


Juru bicara Polda Lampung Sulistyaningsih menjelaskan Indra menerima uang Rp 700 juta dari caleg DPR-RI Partai Hanura FX Karamoy. Tersangka Indra Safun berjanji akan mencarikan suara untuk pemenangan caleg tersebut.


"Perlu kami sampaikan, bahwa kami akan menindak tegas dimana para saksi sedang dalam proses dan satu saksi sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Indra Safuan yang berprofesi sebagai PNS di Lampung Tengah. Hari ini juga berkas perkaranya akan kami serahkan ke Kejati Lampung," jelas Sulis.


Sebelumnya Jaringan Pemberantasan Korupsi (JPK) mengungkap temuan adanya dugaan suap di tingkat penyelenggara pemilu Lampung Tengah dari sejumlah caleg. Polda Lampung sudah menahan dua tersangka utama yakni mantan ketua KPUD Lampung Hendra Fadila dan caleg Hanura FX-Karamoy.


Hingga kini, proses pemeriksaan masih terus dilanjutkan. Sedikitnya ada tujuh tersangka lainnya yang masih menunggu giliran pemanggilan pihak kepolisian sedangkan berkas perkara tersangka yang sudah ditahan segera dilimpahkan ke Kejati Lampung.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending