KBR, Rembang – Pelaksana Tugas Bupati Rembang Jawa Tengah, Abdul Hafidz mendorong masyarakat penolak pembangunan pabrik semen mengajukan gugatan hukum. Ini bisa dilakukan jika investor PT Semen Indonesia menyalahi aturan.
Hafidz menjelaskan Semen Indonesia sudah memenuni izin untuk membangun pabrik semen di sana. Pemkab juga menjelaskan Semen Indonesia tidak melanggar aturan.
"Izin izin sudah dilengkapi. Tidak ada yang ditinggal. Proses sudah dipenuhi semua secara normatif. Jadi kalau ada yang masih kurang, perlu dijelaskan secara utuh. Jangan sampai kita memaparkan secara parsial. Harus utuh, ilmiahnya dan faktanya di lapangan," kata Hafidz, Selasa (24/6).
Ia mengamati semakin banyak orang luar Kabupaten Rembang yang ikut menolak pembangunan pabrik semen. Hafidz menghimbau masyarakat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi.
Warga sekitar lokasi pabrik semen Rembang menyatakan bahwa negosiasi dari PT Semen Indonesia bersama warga tidak pernah dilakukan. Perwakilan warga Sumarno mengatakan, selama ini warga tidak pernah diberi kesempatan untuk menyuarakan pelanggaran yang dilakukan pabrik. Padahal penambangan dan pembangunan pabrik yang berada di Gunung Kendeng itu bakal merusak lingkungan warga Rembang.
Sejumlah pelanggaran yang dilakukan pabrik adalah menggunakan kawasan Cekungan Air Tanah Watuputih sebagai area penambangan batuan kapur. Padahal area tersebut menjadi kawasan lindung geologi.
Areal karst Watuputih juga menjadi sumber air PDAM bagi warga. Sehingga pembangunan pabrik semen ini akan mematikan sumber mata air dan ekosistem.
Selain itu pembangunan pabrik yang luas juga memakan lahan pertanian milik warga yang sebagian besar berkerja sebagai petani.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Plt Bupati Rembang Dorong Warga Pemprotes Pabrik Semen Ajukan Gugatan Hukum
KBR, Rembang

NUSANTARA
Selasa, 24 Jun 2014 17:42 WIB


semen, bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai