Pilpres 2014, Madura dan Tapal Kuda Jawa Timur Rawan Keamanan

KBR, Banyuwangi - Kepolisian Jawa Timur menetapkan sejumlah kabupaten dan kota yang ada di wilayah tapal kuda dan Madura sebagai daerah rawan keamanan pada saat Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang.

Tapal Kuda adalah julukan kawasan di Jawa Timur yang, di atas peta, berbentuk mirip tapak kuda.

Kepala Kepolisian Jawa Timur Unggung Cahyono mengatakan wilayah tapal kuda meliputi Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Banyuwangi dan Bondowoso. Sedangkan daerah rawan di Madura yaitu Kabupaten Pemekasan dan Sampang.

Unggung Cahyono mengatakan pada Pemilu Legeslatif lalu, di Kabupaten/Kota itu telah terjadi pemungutan suara ulang, unjuk rasa, penghentian penghitungan suara, hingga penghentian distribusi logistik oleh pihak- pihak tertentu.

Selain itu kerawanan pada pilpres kali ini juga adanya konflik antarmassa pendukung capres.

”Kejadian- kejadian unjuk rasa hingga penghentian penghitungan, pencegatan pengawalan logisitk pemilu. Itu paling banyak di Madura terutama di Sampang dan Pamekasan. Maka penempatan personil Brimob itu kita bagi 10 zona termasuk Sabara jadi kalau ada apa- apa maka pergeseranya cepat. Kemarin itu di Sampang ada 5 SSK di sana termasuk Pamekasan dan sebagainya,”kata Unggung Cahyono.

Kepala Kepolisian Jawa Timur Unggung Cahyono menambahkan, untuk membantu pengamanan Pilpres di seluruh Jawa Timur, Polda menerjunkan 28 ribu personil.

Khusus untuk satuan Brigade Mobil Polda membagi 38 Kabuapten/Kota menjadi 10 zona pengamanan. Pasukan Brimob itu bisa langsung digeser jika di suatu daerah di Jawa Timur terjadi Konflik.

Editor: Agus Luqman