KBR, Surakarta – Pergelaran Piala Dunia selain menjadi tontonan, bisa menjadi ide menarik bagi pengusaha kecil dan menengah di Surakarta, Jawa Tengah.
Ide kreatif terkait dengan Piala Dunia digagas oleh pengusaha batik di kota yang akrab disebut Kota Solo itu. Amin Rusdi, seorang pengusaha batik Thahaja Baru di Kampung Batik Laweyan memproduksi batik bergambar maskot Piala Dunia 2014.
Ia mengaku batik Piala dunia ini untuk memanfaatkan momen laga Piala Dunia yang mulai digelar hari ini (13/6). Amin optimistis mampu meraup untung dari batik bermotif Piala Dunia.
“Jenisnya batik printing atau batik cetak. Mulai dari kain, kita buat bola, softcase laptop, selimut, dan awalnya kita buat baju untuk dewasa dan anak-anak. Produk yang sudah laku selimut, baju anak dan dewasa,” jelas Amin ketika ditemui Portalkbr, Jumat (13/6).
Soal harga, Amin mengaku menjualnya dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat luas.
“Harganya bervariasi, untuk bola batik Rp20 ribu, softcase laptop sesuai ukurannya itu ya ada yang Rp20 ribu, Rp25 ribu, dan Rp30 ribu. Kalau harga selimut batik motif Piala Dunia ya sekitar Rp100an ribu,” jelas Amin.
Selain batik bermotif Piala Dunia, Amin juga memproduksi batik bermotif klub sepak bola dari berbagai liga sepakbola dunia seperti Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman dan Liga Italia.
Editor: Anto Sidharta
Piala Dunia Jadi Ide Kreatif Pembatik di Solo
Pergelaran Piala Dunia selain menjadi tontonan, bisa menjadi ide menarik bagi pengusaha kecil dan menengah di Surakarta, Jawa Tengah.

NUSANTARA
Jumat, 13 Jun 2014 18:33 WIB


Piala Dunia, Kreatifitas Pembatik di Solo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai