KBR, Bogor - Sejumlah permasalahan muncul jelang penutupan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Kota Bogor. Para orang tua siswa menduga adanya celah kecurangan dalam sistem online yang baru pertama kali dilaksanakan ini.
Hal ini dialami oleh Ketri warga Cibuluh, Kota Bogor. Nama anaknya yang semula terpampang di web online dan sudah dipastikan lolos, mendadak hilang pada keesokan harinya.
Selain itu, verifikasi jalur prestasi yang disediakan pun dinilai masih bermasalah. Alhasil para orang tua siswa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk ferivikasi manual.
"Kemarin padahal nama anak saya ada, tapi besoknya hilang lagi. Katanya efek dari gangguan server kemarin. Kalau gini saya takut ada kecurangan," katanya saat ditemui di Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Ketri menambahkan, seharusnya PPDB online tingkat SMP dan SMA tidak dilaksanakan berbarengan. Karena Dinas Pendidikan dinilai tidak siap dalam menjalani sistem baru ini.
"Jadi kesannya dipaksakan, sekarang aja banyak masalahnya," tegasnya.
Sementara itu, terkait adanya indikasi kecurangan dan kekurangan dalam PPDB online ini, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memastikan tidak adanya kecurangan. Terkait gangguan, Bima mengakui adanya kelemahan dalam sistem ini. Seperti kapasitas server yang kurang dan adanya gangguan hacker.
"Kita sudah rapatkan dan akan segera memanggil vendor terkait server. Kalau masalah gangguan lain, kita menemukan jejak hacker yang jail," kilah Bima Arya.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Penerimaan Siswa Baru via Online di Kota Bogor Makin Kacau
KBR, Bogor - Sejumlah permasalahan muncul jelang penutupan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Kota Bogor. Para orang tua siswa menduga adanya celah kecurangan dalam sistem online yang baru pertama kali dilaksanakan ini.

NUSANTARA
Rabu, 25 Jun 2014 19:22 WIB


siswa baru, bogor, pendidikan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai