KBR, Jakarta - Seribuan pekerja seks Dolly tercatat sudah mengambil uang bantuan kompensasi. Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno mengatakan, pengambilan uang kompensasi diberi batas waktu hingga dua minggu setelah deklarasi. Setelah pemberian kompensasi diberikan, pemerintah berencana membina dan memberikan pendampingan kepada pekerja seks di Dolly.
Sementara batas lima hari hanya berlaku bagi yang ikut serta dalam deklarasi penutupan Dolly di Islamic center karena data calon penerima sudah tercatat. “Sepanjang pantauan kita di lapangan yang menolak itu warga yang rentan terdampak. Misalnya pemilik laundry, penjual bakso, yang menyambut para tamu. Karena itu kita beri waktu dua minggu. Kita juga sudah punya nama dan alamatnya," kata Juru Bicara Pemprov Jawa Timur, Anom Surahno.
Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan uang sebesar Rp 7,3 miliar menyusul ditutupnya lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timru. Uang itu bakal diberikan kepada masing-masing pekerja seks senilai Rp 5 hingga Rp 10 juta untuk bantuan hidup. Berdasarkan catatan yang dimiliki Kementerian Sosial, ada sekitar 1.400-an lebih pekerja seks di Dolly yang akan menerima uang, termasuk 300-an mucikari.
Editor: Irvan Imamsyah
Pemprov Jatim: Seribuan PSK Dolly Sudah Terima Kompensasi
KBR, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno mengatakan, pengambilan uang kompensasi diberi batas waktu hingga dua minggu setelah deklarasi.

NUSANTARA
Minggu, 22 Jun 2014 12:18 WIB


dolly, lokalisasi, kompensasi, portalkbr
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai