Pemerintah Semarang Pastikan Sistem Penerimaan Siswa Transparan

KBR, Semarang- Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang Taufik Hidayat mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kota Semarang menjamin tidak adanya praktik siswa titipan maupun tindak kecurangan lain dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik (PPD) 2014.

Taufik menambahkan dengan sistem online, potensi terjadinya tindak kecurangan dalam pelaksanaan PPD bisa diantisipasi, termasuk siswa titipan dan manipulasi nilai agar bisa diterima di sekolah favorit. Semua orang bisa mengontrol karena sistemnya terbuka.

“Jadi, tidak bisa macam-macam, misalnya manipulasi nilai, dan sebagainya. Perolehan nilai kan bisa dicek dalam sistem," tambahnya.
Taufik menjelaskan sistem PPD tahun ini memang berbeda dari tahun lalu karena tidak hanya melihat nilai ujian nasional (UN) siswa, melainkan nilai sekolah siswa juga ikut menjadi pertimbangan. Penilaiannya, komposisi nilai UN dan nilai sekolah berbanding 70:30.

“Hal ini tidak bisa dimanipulasi karena nilai UN dan nilai sekolah tercantum dalam surat keterangan hasil UN (SKHUN)," pungkas Taufik Hidayat.


Editor: Luviana