KBR, Bandung - Pemerintah Ciamis, Jawa Barat membatalkan pertemuan dengan perwakilan jemaat Ahmadiyah yang akan menyampaikan protes atas penyegelan masjid Nur Khilafat kemarin. Penyegelan masjid tersebut dipicu atas desakan kelompok intoleran saat melakukan unjuk rasa awal pekan lalu. (Baca: Masjid Ahmadiyah Ciamis Ditutup Pemerintah)
Ketua Jemaat Ahmadiyah, Ciamis, Jawa Barat, Padhal Ahmad menjelaskan, alasan dibatalkannya pertemuan tersebut karena pejabat Asisten Daerah 2, Sukiman, yang mewakili Bupati sedang mengikuti pertemuan ditempat lain.
"Tadi tidak ketemu dengan Asda (Asisten Daerah) 2 nya. Enggak jadi ketemu karena beliaunya masih ada acara. Kita nunggu, habis itu kita buat janji lagi. Mungkin hari Senin (pekan depan)," ujarnya kepada KBR, Jumat (27/6).
Ketua Jemaat Ahmadiyah, Ciamis, Jawa Barat, Padhal Ahmad menambahkan, informasi terkait gagalnya pertemuan dengan pejabat Asisten Daerah 2 itu diperoleh dari sekertaris pribadi di rumah dinas Bupati. Usai menerima informasi tersebut, dia dan perwakilan jemaat Ahmadiyah memutuskan pulang tanpa menyerahkan nota protes penyegelan masjid. Pemerintah Ciamis, Jawa Barat, hari ini menjanjikan melakukan pertemuan dengan jemaat Ahmadiyah.
Jemaat Ahmadiyah berharap penyegelan masjid Nur Khilafat dibuka kembali. Penyegelan dilakukan dengan alasan melanggar peraturan surat keputusan bersama tiga menteri dan peraturan gubernur Jawa Barat terkait ajaran Ahmadiyah. (Baca juga: Dukung Petisi Pembukaan Masjid Ahmadiyah Ciamis Ini!)
Editor: Nanda Hidayat
Pemerintah Ciamis Batalkan Pertemuan Dengan Jemaat Ahmadiyah
KBR, Bandung - Pemerintah Ciamis, Jawa Barat membatalkan pertemuan dengan perwakilan jemaat Ahmadiyah yang akan menyampaikan protes atas penyegelan masjid Nur Khilafat kemarin.

NUSANTARA
Jumat, 27 Jun 2014 22:09 WIB


ahmamdiyah, ciamis, masjid nur khilafat
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai