KBR, Nunukan – Banyak pejabat daerah di Nunukan, Kalimantan Utara, memaksa untuk “menitipkan” anaknya untuk bisa bersekolah di SMA negeri.
Ketua Penerimaan Siswa baru SMA Negeri 1 Nunukan Selatan, Haris mengungkap, pihak sekolah sulit memenuhi standar pendidikan karena jumlah siswa di setiap kelas kelebihan kapasitas.
Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya pejabat yang memaksa menyekolahkan anaknya di SMUN 1 Nusa melalui Program Bina Lingkungan. Akibatnya, sekolah ini terpaksa mengisi ruang kelas dengan 40 anak didik. Padahal standarnya, per kelas hanya 32 siswa
“Kami sendiri sekolah repot, kenapa meng-handle semua yang masuk. Sedangkan kapasitas sekolah ini tidak cukup. Kalau ruangan belajar cukup, kami tidak ada masalah. Jadi untuk memenuhi standar pendidikan, susah untuk terpenuhi.“ ujar Haris kepada Portalkbr di ruang kerjanya.
Pada tahun ajaran 2013-2014, SMU Negeri 1 Nunukan Selatan terpaksa menerima 41 siswa titipan dari pejabat di Pemda dan DPRD melalui Program Bina Lingkungan. Akibat melebihi kapasitas ruang kelas yang tersedia, ratusan siswa kelas 1 di tiga kelas terpaksa harus belajar dengan di lantai karena tidak adan meja kursi.
Editor: Anto Sidharta
Pejabat Nunukan Paksa Sekolah Negeri Terima Anak Mereka
Banyak pejabat daerah di Nunukan, Kalimantan Utara, memaksa untuk

NUSANTARA
Kamis, 26 Jun 2014 14:10 WIB


Pejabat Nunukan, sekolah
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai