Bagikan:

Pasca Sidak, Bupati Jombang Klaim Kenaikan Harga Jelang Puasa Masih Wajar

Menjelang bulan suci Ramadhan, Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional setempat, jumat (20/06).

NUSANTARA

Jumat, 20 Jun 2014 13:08 WIB

Author

Muji Lestari

Pasca Sidak, Bupati Jombang Klaim Kenaikan Harga Jelang Puasa Masih Wajar

harga, puasa, jombang

KBR, Jombang – Menjelang bulan suci Ramadhan, Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional setempat, jumat (20/06). 


Uniknya, Sidak yang dilakukan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) itu tidak menggunakan kendaraan atau mobil dinas, namun rombongan menggunakan sepeda.Sidak menemukan sejumlah harga kebutuhan yang menunjukkan kenaikan yang signifikan. 


Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, meski mengalami kenaikan harga, namun Ia menilai hal itu masih dalam batas kewajaran. Sejauh ini, pihaknya sudah mulai melakukan antisipasi untuk menekan kelonjakan harga kebutuhan pokok terutama menjelang bulan puasa ini. 


“ Kebetulan pemerintah daerah sudah mengantisipasi. Bahkan pada beberapa minggu yang lalu kita bersama instansi yang terkait persiapan supaya nanti tidak ada lonjakan. Kita sudah persiapkan di antaranya stok-stok yang ada termasuk beras, gula dan Insyaallah tidak ada hambatan.” Kata, Nyono usai melakukan sidak.


Nyoni Suharli Wihandoko menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar operasi pasar di sejumlah titik secara berkala. Hal itu untuk menekan kenaikan harga yang tak wajar dan biasa terjadi saat menejlang bulan puasa.


Sementara, rombongan sidak yang dilakukan dengan bersepeda itu dilakukan di dua pasar besar di Jombang. Yakni Pasar Legi dan Pasar Pon Jombang. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending