KBR, Bondowoso – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan modal kepada buruh yang di-PHK, akibat penutupan pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, Pemrov Jatim sedang membahas tentang pemberian modal usaha melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (IMKM).
“Syaratnya, para karyawan yang di-PHK dilatih untuk memiliki keterampilan, karena kami tidak ingin pengangguran dan kemiskinan bertambah,” kata Saifullah Yusuf kepada Portalkbr saat ditemui di Pendopo Kabupaten Bondowoso, Selasa (3/6).
Selain itu, kata Saiful, Pemprov juga telah menjalin kesepakatan dengan PT. HM Sampoerna untuk memberikan pelatihan kepada bekas pekerja, agar mereka memiliki keterampilan untuk berwira usaha.
Menurut Gus Ipul, saat ini para pekerja yang terkena PHK, tengah mengikuti proses pelatihan sebagai modal keterampilan untuk memulai usaha baru. Mengenai anggaran yang disiapkan oleh Pemprov, Gus Ipul mengaku saat ini masih dalam pembahasan di tingkat provinsi.
PT. HM Sampoerna telah menutup dua Pabrik Rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di dua Kabupaten yaitu Jember dan Lumajang. Akibat penutupan ini, ribuan tenaga kerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Editor: Anto Sidharta
Pabrik Rokok Tutup, Pemprov Jatim Beri Buruh Modal
Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan modal kepada buruh yang di-PHK, akibat penutupan pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT HM Sampoerna Tbk.

NUSANTARA
Selasa, 03 Jun 2014 12:49 WIB


Pabrik Rokok Tutup, Pemprov Jatim
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai