Bagikan:

NTB Masuki Masa Darurat Kekeringan

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) per awal Juni ini memasuki masa darurat kekeringan. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Wedha Magma Ardhi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi sudah menandatangi Surat Keputusan (SK) soal itu i

NUSANTARA

Selasa, 10 Jun 2014 17:11 WIB

NTB Masuki Masa Darurat Kekeringan

NTB, Darurat Kekeringan

KBR, Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) per awal Juni ini memasuki masa darurat kekeringan.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, Wedha Magma Ardhi, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi sudah menandatangi Surat Keputusan (SK) soal itu itu.  Darurat kekeringan, kata Ardhi, akan berakhir sampai 31 Desember mendatang.

Dalam SK itu disebutkan seluruh daerah di NTB kecuali kota Mataram rawan terjadi bencana kekeringan.

“Gubernur sudah menandatangani SK darurat kekeringan berlaku dari 1 Juni sampai 31 Desember 2014. Kemudian dari SK itu memerintahkan provinsi dan kabupaten kota  untuk menyiapkan semua sumber dayanya  untuk mengatasi ancaman kekeringan. Dalam hal ini BPPD bertanggung jawab sebagai koordinator,“ kata Ardhi kepada Portalkbr, Selasa (10/6).

Wedha Magma Ardhi mengatakan, BPBD NTB akan mengajukan proposal ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengatasi mitigasi bencana. Dana yang diajukan ke pusat lebih dari Rp10 miliar.

BPBD berupaya mengubah daerah yang rawan kekeringan menjadi daerah yang bisa memenuhi kebutuhan air sendiri yaitu dengan membuat sumur bor serta pembangun tandon dan keran umum.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending