KBR, Jakarta - Jemaat Ahmadiyah Nur Khilafat di Ciamis malam ini
menjalani sholat terawih pertama bulan Ramadhan di teras masjid. Itu
dilakukan karena masjid mereka disegel oleh pemerintah setempat
kemarin. (Baca: Masjid Ahmadiyah Ciamis Ditutup Pemerintah)
Pengurus Ahmadiyah Ciamis, Padhal Ahmad mengatakan, tarawih pertama ini
diikuti sekitar 15 jemaat Ahmadiyah setempat. Warga membawa sendiri
peralatan shalat mereka sebab peralatan ibadah tertahan di dalam masjid
yang sudah disegel.
"Shalat
tarawihnya biasa saja. (Perlengkapan shalat) dari anggota jemaat
sekitar saja, pada bawa sendiri sajadahnya, yang punya karpet bawa
karpet. Ada lah penyesalan, kenapa Pemda bersikap seperti ini dalam
rangka kita menghadapi Ramadhan?," kata Padhal kepada KBR, Sabtu (28/6)
malam.
Pengurus Ahmadiyah Ciamis, Padhal Ahmad menambahkan,
ceramah terawih diisi oleh mubaligh Ahmadiyah dari Priangan Timur, yang
sekaligus memberi semangat pada jemaat.
Kamis kemarin masjid Nur Khilafat milik jemaat Ahmadiyah Ciamis, Jawa
Barat disegel pemerintah setempat. Penyegelan ini dilakukan atas desakan
ormas intoleran. Keputusan ini direstui musyarawah pimpinan daerah
lainnya. Sejak masjid disegel, jemaat melakukan ibadah shalat 5 waktu di
teras masjid. Sementara shalat Jumat kemarin mereka lakukan di rumah
pengurus Ahmadiyah di samping masjid.
Editor: Nanda Hidayat