KBR, Bondowoso – Peristiwa kecelakaan dua pendaki Gunung Raung membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso memperketat pengawasan di jalur pendakian. Kedua pendaki adalah bagian dari sepuluh pendaki yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
Menurut Kepala BPBD Bondowoso, Harry Patriantono, pascainsiden itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan Muspika, Polsek dan Koramil di Kecamatan Sumber Wringin untuk mengintensifkan pengawasan.
Sejak status gunung ditetapkan menjadi waspada, kata Harry, pihaknya telah menutup jalur pendakian dan menghentikan aktifitas warga di radius satu kilometer dari Gunung Raung.
“Kita lebih memperketat perizinan untuk pendakian, juga kepada masyarakat, untuk tidak melakukan aktifitas dalam radius 1 kilometer dari puncak gunung,” kata Harry Patriantono saat ditemui KBR di Kantor BPBD Bondowoso, Senin (2/6).
Menurut Harry, status waspada Gunung Raung saat ini memang beresiko utamanya bagi aktifitas pendakian, mengingat masih seringnya terjadi gempa tremor.
Selain aktifitas pendakian, BPBD juga mengawasi warga yang biasa beraktifitas di jalur pendakian Gunung Raung. Saat ini status gunung yang berada di Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi ini masih berada pada level waspada.
Editor: Anto Sidharta
Muncul Korban, Pengawasan Jalur Pendakian Gunung Raung Diperketat
Peristiwa kecelakaan dua pendaki Gunung Raung membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso memperketat pengawasan di jalur pendakian. Kedua pendaki adalah bagian dari sepuluh pendaki yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.

NUSANTARA
Senin, 02 Jun 2014 15:04 WIB

Pengawasan Jalur Pendakian, Gunung Raung
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai