Bagikan:

Masyarakat Adat Krayan Tutup Bandara Nunukan

Puluhan warga perbatasan yang menamakan diri masyarakat adat Krayan dan Krayan Selatan menutup bandara Nunukan, Jumat (6/6). Mereka kecewa karena sudah tujuh bulan terakhir subsidi penerbangan ke Kecamatan Krayandan Karayan Selatan Mandeg.

NUSANTARA

Jumat, 06 Jun 2014 14:22 WIB

Masyarakat Adat Krayan Tutup Bandara Nunukan

masyarakat adat krayan, nunukan, kalimantan

KBR, Nunukan – Puluhan warga perbatasan yang menamakan diri masyarakat adat Krayan dan Krayan Selatan menutup bandara Nunukan, Jumat (6/6). Mereka kecewa karena sudah tujuh bulan terakhir subsidi penerbangan ke Kecamatan Krayandan Karayan Selatan Mandeg. 


Koordinator aksi  Yoses menuding Pemerintah Daerah Nunukan membiarkan masalah molornya pelaksanaan subsidi penerbangan dengan alasan lelang.


“Kalau misalnya lelang pesertanya satu langsung penunjukan tak perlu lelang. Tapi tetap mereka mengadakan lelang sampai tiga kali. Nah, kita lihat bahwa mereka sengaja. Itu yang membuat masyarakat itu marah.“ ujar Yoses di Bandara Nunukan. 


Warga adat Krayan dan Krayan Selatan akhirnya membuka gerbang bandara setelah Kepala Dinas Perhubungan  Petrus Kanisius menjanjikan 2 minggu lagi dipastikan ada subsidi penerbangan ke Krayan Selatan. 


Namun para pendemo mengancam akan menggelar demo lebih besar lagi jika pemerintah daerah tidak bisa melaksanakan penerbangan bersubsidi sesuai dengan janji pemerintah daerah. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending