KBR, Nunukan – Rumput laut ternyata bisa membuat keributan penumpang kapal. Ini terjadi karena kapal yang juga mengangkut penumpang, lebih mementingkan mengangkut rumput laut dari pada manusia.
Kondisi ini terjadi di Nunukan, Kalimantan Utara. Di sana puluhan pengurus penumpang dan buruh angkut pelabuhan Tunon Taka menutup pintu gerbang pelabuhan. Mereka bahkan menuntut KM Thalia menurunkan muatan rumput laut karena melonjaknya jumlah penumpang.
Salah satu pengurus penumpang Syafrie mengatakan, akibat muatan rumput laut, banyak barang penumpang KM Thalia minggu sebelumnya yang tertinggal di pelabuhan. Karenanya,mereka mendesak agar kapal memrioritaskan mengangkut barang penumpang yang ketinggalan.
“Kalau pas penumpang banyak, tolong rumput laut jangan dulu dikasih naik. Satu minggu saja itu. Kapal meledak penumpang. Minggu lalu ini ditinggalkan orang banyak gara gara rumput laut ada 4000-an naik. Supaya jangan ada barang lagi bertumpuk begini,” ujar Syafrie di Pelabuhan Tunontaka kepada Portalkr, Rabu (18/6).
Aksi penutupan pintu pelabuhan dilakukan pengurus penumpang sejak pukul 05.00 WITA membuat 3.000 lebih penumpang tertahan di pintu pelabuhan.
Pertemuan perwakilan pengurus penumpang dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Nunukan akhirnya menyetujui semua muatan rumput laut KM Thalia diturunkan.
Editor: Anto Sidharta
Lebih Pentingkan Rumput Laut, Penumpang Kapal Protes
Rumput laut ternyata bisa membuat keributan penumpang kapal. Ini terjadi karena kapal yang juga mengangkut penumpang, lebih mementingkan mengangkut rumput laut dari pada manusia.

NUSANTARA
Rabu, 18 Jun 2014 13:27 WIB


Rumput Laut, Penumpang Kapal Protes, Nunukan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai