Bagikan:

Lagi,

Tabloid yang mendiskreditkan calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi yakni

NUSANTARA

Rabu, 11 Jun 2014 18:02 WIB

Author

Friska Kalia

Lagi,

KBR, Jember - Tabloid yang mendiskreditkan calon Presiden Joko Widodo alias Jokowi yakni “Obor Rakyat” kembali beredar di  Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tabloid edisi kedua itu muncul di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muqomah, Kencong.

Menurut Pengasuh Ponpes Darul Muqomah, Kencong, Zainil Ghulam, tabloid itu diantar oleh petugas pos. Namun dalam kiriman paket tidak tercantum alamat pengirim

"Edisi kedua ini sebanyak 10 eksemplar. Tidak ada nama pengirimnya, hanya ditujukan ke Pesantren Darul Muqomah, Gumukmas, Kencong. Isinya semuanya provokatif dan fitnah saja karena tidak ada data yang dilampirkan, semua menyerang capres nomor urut 2,” kata Zainil Ghulam saat dikonfirmasi Portalkbr melalui teleponnya, Rabu (11/6).

Menurut Ghulam, isi dari Tabloid “Obor Rakyat” tersebut tidak jauh berbeda dari edisi pertama yang pernah ia terima. Tabloid itu juga menyerang Calon Presiden nomer urut 2 Joko Widodo.

Tabloid dengan berita utama berjudul “1001 Topeng Pencitraan” itu, kembali memuat berbagai pemberitaan yang provokatif serta cenderung mengarah pada fitnah yang ditujukan pada  pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Sementara itu, Anggota Panwaslu Kabupaten Jember, Dahlia mengatakan, belum mengetahui beredarnya tabloid “Obor Rakyat” edisi kedua tersebut. Panwas mengaku pernah menerima laporan soal beredarnya tabloid serupa jilid pertama dua  pesantren.

“Kita tidak tahu kalau informasi terbaru. Beberapa waktu lalu memang ada beredar di dua pesantren. Kalau edisi kedua kami belum update laporannya karena sedang ada rapat di luar kota,” kata Dahlia saat dihubungi KBR.

Sebelumnya, Tabloid “Obor Rakyat” edisi pertama juga beredar di lingkungan masjid dan pesantren di Jawa Timur. Edisi pertama tabloid itu menyajikan berita utama tentang capres boneka dengan gambar pada halaman depan Jokowi mencium tangan Megawati Soekarnoputri.

Editor: Anto Sidharta


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending