Bagikan:

Kapolres Karawang : Tidak Ada Pemeriksaan Terkait Penembakan

KBR, Jakarta - Kepolisian Karawang, Jawa Barat mengklaim situasi di wilayah tersebut saat ini kondusif pasca eksekusi lahan yang mendapat protes dari warga pemilik lahan.

NUSANTARA

Sabtu, 28 Jun 2014 19:00 WIB

Author

Eky Wahyudi

Kapolres Karawang : Tidak Ada Pemeriksaan Terkait Penembakan

teluk jambe, karawang, penembakan

KBR, Jakarta - Kepolisian Karawang, Jawa Barat mengklaim situasi di wilayah tersebut saat ini kondusif pasca eksekusi lahan yang mendapat protes dari warga pemilik lahan. Kapolres Karawang Dadi Hartadi mengatakan,  masih menyiagakan beberapa anggotanya di lokasi lahan yang disengketakan.  kapolres juga membantah terjadi penembakan saat eksekusi lahan berlangsung. (Baca: Polisi Peringati Petani Karawang agar Tak Halangi Jalan Tol)

“Tidak ada penembakan, provokasi saja itu, kita tidak melepaskan penembakan, ngarang-ngarang itu “ kata Dadi, ketika di konfirmasi masalah penembakan . Keterangan lain disampaikan Galih Andreanto, Kepala Departemen Kampanye dan Kajian KPA. menurutnya jumlah korban sengketa lahan berjumlah sekitar 420 kk dengan korban luka sebanyak 16 orang dan 1 orang mengalami luka tembak. “Satu orang mengalami luka tembak peluru karet bernama mustofa bisri. Bagian perut, pinggir belakang. Kondisi korban sekarang sudah baikan dan pulang dari rumah sakit,” kata Galih kepada KBR (28/6)

Sementara, Kepala Departemen Kampanye dan Kajian KPA, Galih Andreanto mengatakan, sebanyak 16 orang luka dan1 orang luka tembak akibat aksi bentrok polisi dan warga yang menolak eksekusi lahan. Pria dengan luka tembak tersebut bernama Mustofa Bisri. Ia tertembak peluru karet di bagian perut pinggir belakang. Kini, korban sudah pulang, pasca dirawat di rumah sakit setempat. (Baca: Konflik Lahan, Warga Karawang Segera Ajukan PK di Atas PK)

Selasa kemarin ribuan warga menutup akses jalan Karawang Barat dan Perum Teluk Jambe. Aksi dilakukan sebagai penolakan atas eksekusi lahan seluas 350 hektare. Aksi dilakukan pasca pengadilan memenangkan PT Sumber Air Mas Pratama terkait sengketa lahan di sana.

Editor: Nanda Hidayat

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending