KBR, Rembang – Sebuah kapal barang pengangkut pupuk, Hero Jaya tenggelam di timur laut Pulau Masalembo. Kapal tersebut berangkat dari Surabaya, menuju Kalimantan Timur pada 1 Juni lalu.
Tanggal 4 Juni, kapal dihantam ombak setinggi hampir empat meter. Enam orang anak buah kapal (ABK), terlempar ke laut. Empat orang diantaranya mendapatkan pertolongan dari kapal Putra Madrim Baru, asal Sarang Rembang, masing masing Andy Hede Data warga Probolinggo Jawa Timur, Rohmadin warga Kebumen Jawa Tengah, Hidayat dan Husein warga Bangkalan Madura Jawa Timur. Sedangkan nahkoda kapal, Neman dan Hannan warga Madura, sampai Selasa sore (10/6) belum ditemukan.
Salah satu korban selamat, Andi Hede Data mengaku selama tiga hari empat malam terombang ambing di tengah lautan.
“Tenggelamnya sangat cepat, dalam waktu sekejap, karena ombak besar. Saya bisa selamat, lantaran naik rakit, “ ungkapnya, Selasa sore (10/6).
Petugas Kesatuan Penjaga Laut Dan Pantai Rembang, Eko TS menuturkan pihaknya segera berkoordinasi dengan syahbandar Surabaya, mengabarkan bahwa empat ABK Hero Jaya telah berada di Pos Kamla, secepatnya agar dijemput.
Eko TS menambahkan kondisi cuaca di Laut Jawa sulit diprediksi. “Maka begitu menghadapi hantaman ombak yang mengganas, sebaiknya tidak meneruskan perjalanan. Nahkoda kapal bisa segera mencari pulau terdekat untuk berlindung.”
Editor: Antonius Eko
