Bagikan:

Kalbar Daftarkan Tiga Warisan Budaya ke UNESCO

KBR, Pontianak - Ketiga warisan budaya itu tergolong sebagai warisan budaya tak benda, seperti; rumah betang, kain songket Sambas dan tikar bidai yang telah ditetapkan sebagai warisan nasional pada 2013 lalu.

NUSANTARA

Sabtu, 14 Jun 2014 20:46 WIB

Kalbar Daftarkan Tiga Warisan Budaya ke UNESCO

betang, kalbar, tikar, warisan, budaya

KBR, Pontianak - Balai pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kota Pontianak segera mendaftarkan tiga warisan budaya Kalimantan Barat yang telah ditetapkan sebagai warisan nasional ke United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization-UNESCO. Ketiga warisan budaya itu tergolong sebagai warisan budaya tak benda, seperti; rumah betang, kain songket Sambas dan tikar bidai yang telah ditetapkan sebagai warisan nasional pada 2013 lalu.

Pelaksana tugas BPNB Kota Pontianak-Ikhsan mengatakan, pendaftaran ke tingkat UNESCO tersebut direncanakan akan dimulai pada tahun ini. Pengakuan oleh dunia internasional itu untuk langkah antisipasi klaim oleh negara lain. Kata dia, rencana itu saat ini masih dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Nanti kita usulkan lagi ke UNESCO, dunia. Jadi, untuk di Indonesia sudah tercatat dan nanti dunia akan mengakui. Apa persyaratan dan itu akan kita penuhi. Mungkin dari sumber-sumber akademisi, pendidikan. Sehingga, memperkuat itu dan kita akan mengusulkan ke kementerian. Kemudian, dari kementerian ke UNESCO. Nah, itulah hak patennya diakui dunia," jelas Ikhsan.

Sementara itu, Kepala sub direktorat perlindungan kekayaan budaya direktorat internalisasi nilai dan diplomasi budaya dari Kemendikbud Lien Dwiari Ratnawati mengatakan, pendaftaran ke UNESCO tersebut perlu diikuti pula dengan komitmen masyarakat Kalimantan Barat dalam melestarikan material baku pembuatan ketiga warisan budaya tak benda tersebut. Selanjutnya, terdapat tahapan panjang sebelum nantinya penetapan dari UNESCO resmi dilakukan. Seperti, penelitian secara berkala yang akan dilakukan oleh tim UNESCO.

Editor: Irvan Imamsyah

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending