Bagikan:

Jelang Puasa, Harga Daging di Jombang Naik Rp 15 Ribu

Menjelang bulan suci Ramadhan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, mulai naik. Kenaikannya mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging kualitas bagus berkisar Rp 80 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 95 ribu

NUSANTARA

Jumat, 20 Jun 2014 13:25 WIB

Author

Muji Lestari

Jelang Puasa, Harga Daging di Jombang Naik Rp 15 Ribu

puasa, harga daging, jombang

KBR, Jombang – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Jombang, Jawa Timur, mulai naik. Kenaikannya mencapai Rp 15 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging kualitas bagus berkisar Rp 80 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 95 ribu.

 

Sejumlah konsumen mulai mengeluhkan kondisi tersebut. salah satu pembeli, Indah, mengaku, ia dan pembeli lainnya terpaksa mengurangi pembeliannya hingga setengah dari biasanya. Hal itu untuk menghindari membengkaknya pengeluaran.

 

“Lumayan mahal sekarang harga daging Rp.95 ribu.  Ya ikut-ikut saja mau nggak mau kita harus ikut. Pembelian terpaksa dikurangi sedikit”. Kata Indah, di Pasar Legi, Jombang.

 

Menurut sejumlah pedagang daging, Selain berkurangnya pasokan, tingginya permintaan diduga sebagai pemicu kenaikan harga. 


Selain daging, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah kebutuhan dan sayuran lain. Seperti, bawang merah yang biasanya hanya Rp 15 ribu per kilogram sekarang naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Sedang cabe merah naik dari Rp 7 ribu per kilogram menjadi Rp. 9 ribu dan daging ayam dari Rp 25 ribu per kilo menjadi Rp 28 hingga Rp 30 ribu per kilogram.

 

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jombang mencatat, Kenaikan harga kebutuhan barang pokok menjelang Ramadhan tersebut dianggap masih normal. Bupati Jombang, Nyono Suharly Wihandoko, menegaskan, pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menstabilkan harga pasar.


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending