KBR, Jakarta – Kepolisian Jawa Timur menyiagakan ratusan anggota menjelang penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak pada Rabu besok. Ratusan polisi itu bersiaga sejak hari ini.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur Awi Setiyono mengatakan, anggotanya bersiaga di sejumlah titik untuk mengantisipasi kericuhan menjelang penutupan lokalisasi. Selain itu, kepolisian juga berpatroli di sekitar Gang Dolly dan Gang Jarak.
"Pengamanan itu disiagakan sekitar 985an personil. Itu terdiri dari Polda 415, kemudian Polrestabes 321, Polsek 120, TNi 130 orang. Itu semua yang akan di-ploting. Polda Jawa Timur akan mem-back up. Berapapun yang diminta Polrestabes akan kami siapkan, agar tidak terjadi benturan," ujar Awi saat dihubungi KBR, Selasa (17/6).
Walikota Surabaya Tri Rismaharini berencana menutup lokalisasi seks terbesar Asia Tenggara di Gang Dolly dan Jarak, Surabaya. Tri Rismaharini bahkan memajukan penutupan lokalisasi sehari lebih awal, dari tanggal 19 Juni menjadi tanggal 18, atau pada Rabubesok. Pemprov menyiapkan dana Rp 1,5 miliar yang bisa segera dicairkan untuk rencana tersebut.
Sehari menjelang penutupan lokalisasi Dolly, situasi dikabarkan sempat memanas. Sejumlah warga yang menolak penutupan lokalisasi diintimidasi, dan sejumlah wisma di Gang Dolly dilempari batu hingga kaca pecah. (Baca: Jelang Penutupan, Dua Wisma Dolly Dilempari Batu)
Editor: Agus Luqman
Jelang Penutupan Dolly, 900 Aparat Siaga
KBR, Jakarta

NUSANTARA
Rabu, 18 Jun 2014 00:04 WIB

Surabaya, lokalisasi, Dolly, Tri Rismaharini, Jawa Timur
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai