KBR, Surabaya – Jelang penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak oleh Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu besok (18/6) sejumlah aksi premanisme bermunculan.
Setelah muncul ancaman pada warga yang menolak penutupan, Selasa pagi (17/6) sejumlah kaca di wisma lokalisasi Dolly dan Jarak dipecah oleh orang tidak dikenal.
Menurut Koordinator Front Pekerja Lokalisasi Anisa, akibat pelemparan batu itu, dua kaca wisma pecah. Dua wisma itu adalah Wisma Putri Ayu II dan Sumber Rezeki. Wisma ini memiliki PSK sekitar 200 orang yang rata-rata berusia 20 tahun.
Pihaknya, kata Anisa, sudah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Pagi hari ini, sudah ada yang memicu kita melakukan anarkisme, isu SARA yang dibangun sudah termakan oleh pihak-pihak yang melakukan perusakan, tapi kita tetap menahan diri, kita tidak memukuli orang itu, tapi langsung menyerahkan kepada yang berwajib," ujar Anisa usai bertemu dengan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Baktiono, Selasa (17/6).
Pasca-penyerangan ini, ia meminta agar warga yang mendiami lokalisasi Dolly tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Jelang penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak besok, Pemerintah Kota Surabaya telah menyebar undangan deklarasi penutupan Dolly yang rencananya berlangsung di Gedung Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
Penutupan Dolly, DPRD: Persiapan Pemkot Belum Matang
Jelang Penutupan, Dua Wisma Dolly Dilempari Batu
Jelang penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak oleh Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu besok (18/6) sejumlah aksi premanisme bermunculan.

NUSANTARA
Selasa, 17 Jun 2014 15:17 WIB


Jelang Penutupan, Dolly
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai