KBR, Surakarta- Seorang warga di Kota Surakata, Mulyoto, menggelar aksi tunggal menyerukan menolak pemberitaan yang bernuansa fitnah maupun kampanye hitam saat Pemilu Presiden. Dengan memakai baju dan kerudung warna hitam, Mulyoto membawa sebuah poster bertuliskan "stop tabloid fitnah". Mulyoto mengimbau kalangan pers agar pemberitaan Pemilu Presiden berlangsung secara fair dan seimbang, tanpa memojokkan salah satu kandidat capres.
“Ya aksi ini untuk mengingatkan jangan ada lagi tabloid bodong, tabloid fitnah. Pemberitaan jangan mengada-ada kalau meliput atau menjelek-jelekkan kandidat capres. Yang penting, jangan kampanye hitam atau black campaign. Jangan sampai media massa seperti itu," harapnya.
Aksi Mulyoto dilakukan di ajang Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan di sepanjang Jalan Slamet Riyadi di kawasan Sriwedari, Kota Surakarta. Sebelumnya beredar tabloid Obor Rakyat di berbagai pondok pesantren di Jawa Timur yang isinya meresahkan masyarakat. Tabloid tersebut dituding berisi fitnah terhadap salah satu capres. Tim capres yang merasa difitnah oleh tabloid tersebut akan melaporkan pemberitaan media ini ke polisi.
Editor:Taufik Wijaya