Hindari Bentrokan, PDIP DIY Tingkatkan Keamanan Kampanye

KBR, Yogyakarta-DPD PDI Perjuangan Yogyakarta mengklaim, mereka tidak memulai aksi bentrokan yang terjadi Selasa (24/6) . Ketua tim pemenangan Jokowi - JK wilayah DIY, Bambang Prastowo mengatakan, sejak dimulai kampanye capres, DPD PDIP DIY memilih tidak menggunakan kampanye dengan menggunakan kendaraan roda dan memakai atribut.  (Baca: Pendukung Jokowi dan Prabowo Bentrok di Yogya)

" Kami sudah menyerukan kepada semua DPC agar simpatisan dan relawan tidak menggunakan atribut partai apalagi knalpot blombongan. Dan kemarin kami kirab budaya tetapi tetap saja diserang bahkan pendukung kami banyak yang terluka,"katanya kepada wartawan di kantor DPD PDIP DIY, Rabu (25/6).

Bambang yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP DIY ini menyesalkan terjadinya bentrokan dan serta beberapa pendukung Jokowi mengalami luka. Walaupun jenis kampanye yang digunakan tetap tidak memakai atribut parpol dan kendaraan, namun peningkatan keamanan ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang.

" Kami kecewa terhadap Polisi yang membiarkan hal itu terjadi, oleh karena itu kami sepakat mulai hari ini pengamanan yang kami lakukan adalah siaga satu, karena kelihatannya situasinya tidak menguntungkan bagi Jokowi - JK." (25/6).

Sementara itu, ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Yogyakarta Fachruddin mengatakan, partainya sudah mengeluarkan himbauan agar pendukung Prabowo - Hatta tidak bentrok dengan pendukung Jokowi -JK. Dia juga mempertanyakan tudingan yang ditujukan kepada partainya sebagai pihak yang memulai kerusuhan. Untuk mengantisipasi adanya bentrokan susulan, pihaknya mengurangi pengerahan masa pada kunjungan Prabowo Subianto ke Sleman, Yogyakarta pada 27 Juni mendatang.

 Editor: Nanda Hidayat