Bagikan:

Harga Cabe, Tomat dan Bawang Merah Meroket di Manado

KBR, Manado - Menjelang Ramadan harga cabe, tomat dan bawang merah makin mahal di Manado Sulawesi Utara. Ini berdasarkan pantauan langsung Wakil Gubernur Sulut, Djouhari kansil.

NUSANTARA

Rabu, 25 Jun 2014 18:13 WIB

Author

Zulkifli Madi

Harga Cabe, Tomat dan Bawang Merah Meroket di Manado

harga, ramadan, manado

KBR, Manado - Menjelang Ramadan harga cabe, tomat dan bawang merah makin mahal di Manado Sulawesi Utara. Ini berdasarkan pantauan langsung Wakil Gubernur Sulut, Djouhari kansil.

Djouhari sidak bersama Kepala BPOM, Kepolisian, dan Instansii terkait di beberapa pasar tradisional dan swalayan. Mereka menemukan banyaknya bahan yang terjadi kenaikkan harga seperti naiknya Harga Cabe, Tomat dan Bawang merah.

Salah satu pedangan di pasar Bersehati Manado, Bapak Mani menyampaikan sejak Bulan lalu harga Tomat, Cabe dan Bawang Merah terus mengalami kenaikkan harga. Ini dikarenakan persediaannya kurang.

Untuk cabe dari sebelumnya Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 20 ribu per kg, Tomat dari Rp 8 ribu per kg menjadi Rp 18 ribu per kg dan Bawang merah dari Rp 20 ribu per kg menjadi 36 rubu per kg.

"Biasa Rica Rp 18 ribu skarang so Rp 20 ribu, Tomat dari Rp 8 ribu so nae skarang Rp 18 ribu dan Bawang merah Rp 20 ribu so Rp 36 ribu dan  so satu bulan lalu naik lantaran stock kurang,” kata Mani.

Djouhari Kansil Usai sidak mengatakan akan menindak tegas kalau para pedagang dan pengusaha melakukan penimbunan karena ini akan merugikan para masyarakat sebagai konsumen apa lagi bagi umat muslim yang akan merayakan bulan suci ramadhan dan Idulfitir.

"Para pengusaha pedagang itu tidak boleh menyimpan itu harus di keluarkan semua supaya tidak mempengaruhi harganya jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan.” Djouhari.

Sementara dalam sidak yang dilakukan di beberapa Supermarket di Manado ditemukan beberapa produk makanan kaleng yang sudah mendekati kadaluarsa. Pemerintah setempat menghimbau kepada pemilik Swalayan agar seminggu sebelumnya barang tersebut kadaluarsa sudah bisa ditarik atau tidak di jual.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending