KBR, Bandung - Ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menuntut pemerintah kota Bandung agar menutup seluruh tempat hiburan malam dan pabrik minuman keras menjelang bulan puasa. Tuntutan itu dilayangkan FPI agar pemerintah sigap dalam penanganan segala kegiatan yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran ajaran agama.
Juru bicara FPI Bandung Raya Agus Mulyana, menyebutkan dalam orasinya jika pemerintah tidak segera memenuhi tuntutannya maka FPI akan melakukan penutupan tempat hiburan dan pabrik minuman keras meski ada larangan penyisiran Ormas oleh kepolisian.
"Kapolda adalah pemerintah tetapi keyakinan kami lebih tinggi dari pada Kapolda. Keyakinan kami bahwasanya bulan suci Ramadhan itu harus benar - benar suci dari kemungkaran. Jadi apa pun resikonya walau pun harus berhadapan dengan Kapolda kami tidak akan takut dari pada kami harus berhadapan dengan azab Allah," ujarnya dalam aksinya di Balaikota, jalan Wastukancana, Bandung (22/6).
Agus Mulyana menyatakan penyisiran tempat hiburan malam dan pabrik minuman keras tetap akan dilakukan menjelang bulan puasa. Alasannya sekarang ini pemerintah kota Bandung telah menerbitkan edaran pelarangan terkait hiburan malam dan minuman keras.
Editor: Luviana
FPI Tuntut Pemerintah Bandung Tutup Hiburan Malam
KBR, Bandung - Ormas Front Pembela Islam (FPI) melakukan aksi menuntut pemerintah kota Bandung agar menutup seluruh tempat hiburan malam dan pabrik minuman keras menjelang bulan puasa.

NUSANTARA
Senin, 23 Jun 2014 19:21 WIB


FPI, bandung, hiburan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai