KBR, Surakarta – Komunitas Slanker Solo dan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) berdamai setelah dimediasi polisi. Padahal sebelumnya, Slanker Solo telah melaporkan kasus penganiayaan oleh kelompok JAT saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD), di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu lalu (15/6).
Menurut Juru bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati, kini kedua kelompok tersebut telah menyatakan damai dan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Kita langsung memanggil koordinator lapangan ormas Islam dan komunitas Slanker. Penyelesaian kasus ini kan tidak harus ke pengadilan atau lewat jalur hukum. Keduanya, baik korban dan pelaku, bisa disepakati solusi (perdamaian) ini,” ujar Sis Raniwati ketika ditemui Portalkbr di Mapolres Surakarta, Selasa (17/6),
Kasus pemukulan pada Slanker Solo bermula ketika ratusan orang anggota Jamaah Ansharut Tauhid melalui area CFD di Jalan Slamet Riyadi. Di lokasi itu, mereka membagikan brosur yang isinya ajakan bagi umat Islam untuk bersiap menyambut Ramadan dan imbauan pada warga nonmuslim agar menghormati bulan puasa.
Aksi kekerasan muncul setelah kelompok ini tiba di kawasan Sriwedari. Mereka meminta sebuah pertunjukan musik yang digelar Slankers Solo dihentikan. Namun, setelah pertujukan musik dihentikan, anggota JAT melakukan aksi pemukulan. Akibatnya, satu orang Slanker dan seorang warga pengunjung CFD mengalami luka-luka di bagian wajah.
Editor: Anto Sidharta
Baca juga:
2014, Slank Gelar Konser untuk Selamatkan Hutan dan Satwa
Dimediasi Polisi, Slanker Solo dan JAT Berdamai
Komunitas Slanker Solo dan anggota Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) berdamai setelah dimediasi polisi. Padahal sebelumnya, Slanker Solo telah melaporkan kasus penganiayaan oleh kelompok JAT saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day/CFD), di Surakarta

NUSANTARA
Selasa, 17 Jun 2014 13:11 WIB


Slanker Solo, JAT Solo
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai