KBR, Rembang - Cuaca ekstrem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah merusak puluhan hektar tanaman tembakau.
Dalam beberapa hari terakhir kawasan lahan pertanian tembakau diguyur hujan deras. Padahal, ramalan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini sudah memasuki musim kemarau.
Kepala Dinas Pertanian Dan Kehutanan Kabupaten Rembang Suratmin menuturkan daun tembakau yang semula tumbuh bagus, sekarang layu mengering.
Suratmin mengklaim sudah mengingatkan petani untuk memperdalam saluran air, supaya tingkat kerusakan tidak semakin parah.
"Sebenarnya kita sudah diwarning kemarau panjang, dampak dari el Nino. Petani sudah kami sarankan menata saluran air. Ada parit, gorong gorong," Kata Suratmin melalui telepon, Sabtu pagi (28/6).
Suratmin menambahkan luas lahan tembakau di kabupaten Rembang mencapai sekitar 2.500 hektar.
Berdasarkan perhitungan, awal bulan Agustus mendatang memasuki panen raya tembakau. Namun kini tembakau rusak. Dinas Pertanian dan Kehutanan masih menaksir kerugian petani akibat ancaman gagal panen.
Para petani berharap sepekan ke depan cuaca kembali panas, agar tingkat kerugian bisa ditekan.
Editor: Agus Luqman
Cuaca Ekstrem Rusak Puluhan Hektar Tembakau di Rembang
KBR, Rembang - Cuaca ekstrem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menyebabkan puluhan hektar tanaman tembakau rusak. Dalam beberapa hari terakhir kawasan lahan pertanian tembakau diguyur hujan deras. Padahal, ramalan Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofi

NUSANTARA
Sabtu, 28 Jun 2014 14:14 WIB

Jawa Tengah, Rembang, tembakau, pertanian, cuaca
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai