BLHP NTB Desak Hotel Kelola Limbah

KBR, Mataram - Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) Provinsi NTB mengingatkan semua hotel agar mengelola limbahnya dengan baik. Kepala BLHP NTB Hery Erfan Rayes mengatakan, tahun lalu ada enam hotel di Pulau Lombok masuk dalam kategori hitam. Kategori ini diberikan karena hotel tersebut tidak memiliki izin pembuangan limbah cair dan tidak mengelola air limbahnya sebelum dibuang.

“Jadi dari hasil profer tahun 2012 lalu ada enam hotel kategori hitam yang sudah kita lakukan istilahnya surat paksa. Enam hotel itu untuk di kota Mataram Lombok Raya dengan Sahid Legi. Kemudian Lombok Tengah di Novotel. KLU di Gili Trawangan di Villa Ombak. Nah yang dua di Lombok Barat kalau tidak salah Jayakarta sama Santosa. Tetapi mereka itu sudah datang melapor kepada kita untuk mengupayakan supaya memperbaiki itu,” kata Hery Erfan Rayes.

Hery Erfan Rayes mengklaim, enam hotel itu sudah menyatakan siap untuk memperbaiki pengelolaan limbahnya. Saat ini, salah satu hotel yang telah membangun tempat pengelola limbah adalah Hotel Sahid Legi atau Grand Legi. Sementara hotel yang lain masih dalam perencanaan dan persiapan perbaikan pengelolaan limbah.

Editor: Damar Fery Ardiyan