Bagikan:

Begini Jalannya Rekontruksi Kasus Korupsi Bupati Bogor

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (11/6) sore melakukan rekonstruksi kasus penyalahgunaan rekomendasi lahan hutan dengan tersangka Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

NUSANTARA

Rabu, 11 Jun 2014 17:31 WIB

Begini Jalannya Rekontruksi Kasus Korupsi Bupati Bogor

Rekontruksi, Kasus Korupsi Bupati Bogor

KBR, Bogor –  Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (11/6) sore melakukan rekonstruksi kasus penyalahgunaan rekomendasi lahan hutan dengan tersangka Bupati Bogor, Rachmat Yasin.

Rekontruksi dilakukan di rumah yang diduga milik Yasin di Perumahan Cluster Hilltop, Sentul City, Jalan Alpen Bornaes, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Pantauan Portalkbr di lokasi, KPK datang pukul 15.30 WIB. Sebanyak 10 mobil KPK beserta 1 mobil tahanan tiba di komplek perumahan Hiltop Sentul City.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung memasuki sebuah rumah berlantai 2. Beberapa anggota KPK langsung masuk rumah dengan membawa sejumlah berkas dan tas. Sementara 11 Petugas Brimob bersenjata lengkap langsung melakukan penjagaan.

Tak berselang lama, satu tersangka, M. Zairin sebagai bekas Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor turun dan langsung masuk rumah. Ia disusul tersangka lainnya, Yonan yang juga masuk mobil.

Tak lama, Rachmat Yasin juga ikut turun dari mobil tahanan dan langsung disambut oleh loyalisnya RY yang sudah menunggu sejak siang.

Dengan menggunakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, tim KPK bersama ketiga tahanan langsung menggelar rekontruksi. Beberapa kali mereka keluar-masuk ruangan sambil membawa tas besar. Hingga kini rekontruksi masih berjalan dengan penjagaan ketat.

Sementara itu puluhan simpatisan dan loyalis Rachmat Yasin juga turut hadir dalam rekontruksi ini. Mereka tak henti-hentinya melantunkan sholawat sepanjang rekontruksi berlangsung. Beberapa simpatisan pun terlihat menangis saat melihat Rachmat Yasin keluar.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending