KBR, Banyuwangi – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, mulai melakukan pengembangan bahan bakar minyak (BBM) alternatif yang terbuat dari sampah plastik.
Menurut Kepala Bidang Kebersihan, Dinas kebersihan dan Pertamanan Banyuwangi Saunan, BBM alternatif ini bahan utamanya dari sampah plastik yang diambil dari tempat pembuangan akhir sampah.
Dari sampah plastik itu pihaknya bersama tim melakukan penyulingan secara sederhana hingga menjadi bahan bakar. Kata dia, BBM berbahan bakar sampah pelastik tersebut masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, sebelum nantinya akan dilakukan uji coba kepada kendaraan bermotor.
“Yang kita ini masih uji coba sifatnya. Karena untuk menjadi bahan bakar seperti bensin itu kan memerlukan penelitian-penelitian lebih lanjut. Bahan bakunya dari plastik- plastik, keresek dan sebagainya itu pokoknya plastik. Dibakar melalui tabung itu kemudian hasil sulinganya jatuh ke tiga tempat itu tadi,’kata Suana kepada KBR (05/6).
Saunan mengharapkan, ke depannya BBM dari sampah plastik ini bisa menjadi bahan bakar alternatif di Banyuwangi.
Selain mengembangkan BBM alternatif dari sampah plastik, Dinas kebersihan juga mengembangkan gas metan dari sampah. Bahkan gas metan tersebut manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat untuk memasak dan kebutuhan rumah tangga.
Editor: Antonius Eko