Bagikan:

Aparat Pendidikan Lotim Diduga

Kepala sekolah SD di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga menjual dan menggandakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.

NUSANTARA

Senin, 16 Jun 2014 16:15 WIB

Aparat Pendidikan Lotim Diduga

Aparat Pendidikan Lotim, Buku Kurikulum 2013

KBR, Mataram – Kepala sekolah SD di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga menjual dan menggandakan buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.

Menurut Kepala Perwakilan Ombudsman NTB, Adhar Hakim, setiap buku dihargakan Rp23 ribu. Buku yang dijual itu berlabel “Milik Negara Tidak Diperjualbelikan”.

Adhar mengatakan, yang memerintahkan sekolah membeli buku itu adalah Kepala Bidang Dikdas Dikpora Lombok Timur, Zaini. Sementara, sekolah justru diminta membayar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

“Kami menilai, kuat dugaan kami Pak Kabid ini patut diduga sudah melakukan hal yang kami sebut dengan perbuatan mal administrasi berupa melampaui wewenang, kedua tidak kompeten. Ketiga penyimpangan prosedur dalam penggandaan dan penjualan buku tematik kurikulum 2013,” kata Adhar kepada Portalkbr, Senin (16/6)

Ia menambahkan, pihaknya sudah meminta keterangan banyak kepala sekolah, Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD), dan Kepala Dinas Dikpora

Menurut Adhar, dalam investigasinya, Kepala Dikpora Lombok Timur  tidak pernah menyetujui program itu. Dia mengimbau agar aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus ini karena ada indikasi masuk ke ranah pidana.

Editor: Anto Sidharta



Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending