KBR, Mataram - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB fokus menyalurkan air minum dalam kemasan kepada seluruh warga Bima yang terdampak abu vulkanik gunung Sangeang Api. Pasalnya, air bersih di daerah tersebut sudah tercemar abu vulkanik. (Baca:
4 Desa Terdampak Letusan Sangeang Dapat 2000 Masker)
Kepala BPBD Provinsi NTB, Wedha Magma Ardhi mengatakan, warga yang paling parah terkena abu vulkanik yaitu warga yang tinggal di Kecamatan Wera. Selain minuman dalam kemasan, BPBD bersama tim juga telah menyalurkan makanan instan karena hingga saat ini warga belum bisa beraktifitas dengan normal.
“Karena ada abu dan lain sebagainya, kita sudah fokus membagikan air minum dalam kemasan bagi warga yang terdampak sangat berat itu di Kecamatan Wera terutama di empat desa Oi Toi, kemudian Tangga Solo, Tadewa termasuk di Sangeang darat. Kemudian makanan instan sudah kita bagikan juga” katanya Wedha (6/2).
Wedha Magma Ardhi mengatakan, sejumlah tim dari pusat sudah sampai di Kabupaten Bima. Mereka adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pusat Vulkanologi Bandung. Pusat Vulkanologi Bandung bertugas memantau perkembangan Gunung Sangeangapi setelah meletus pekan lalu. (Baca: Tak Ada Pengungsian Pasca Erupsi Gunung Sangeangapi)
Editor: Nanda Hidayat
