Bagikan:

Ahok: Kartu Jakarta Pintar Bermasalah

KBR, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemukan masalah pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP).

NUSANTARA

Senin, 02 Jun 2014 19:56 WIB

Ahok: Kartu Jakarta Pintar Bermasalah

ahok, jakarta, pintar

KBR, Jakarta – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menemukan masalah pendistribusian Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Masalah tersebut terletak pada syarat pengajuan KJP, yakni penyertaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Menurut Ahok, pengajuan KJP yang selama ini menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) rawan diselewengkan. Di mana 1 siswa bisa mendapatkan 2 KJP karena mereka mengajukan 2 nama. Nantinya siapa yang layak menerima, baru akan dimintakan SKTM.

“KJP ini banyak masalah. Ternyata ada juga orang yang tega menipu dengan menggunakan SKTM. Anak-anak tak punya KTP. Jadi di SKTM itu bisa diganti-ganti namanya. Misalnya ditulis Basuki saja, lalu ada yang meminta atas nama B Purnama. Jadi bisa dapat dua yang meminta dengan nama tersebut. Memang saya melihat ada permainan,“ jelas pelaksana tugas Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di kantornya.

Sebelumnya untuk mendapatkan Kartu Jakarta Pintar, orang tua siswa cukup mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Ahok menambahkan nilai KJP akan dinaikkan agar siswa dapat membeli tas atau buku. Pada saat pameran buku tahunan, seperti Jakarta Book Fair misalnya, penerima KJP akan mendapatkan diskon.

Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending