Bagikan:

30-an Pelajar Korban Tabrakan Bus di Subang Masih Dirawat

Sebagian besar dari 34 pelajar, korban selamat kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, mengalami luka di bagian kepala dan lengan. Siswa-siswi SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta itu menjadi korban kecelakaan setelah bus pariwisata yang mengangkut mereka m

NUSANTARA

Rabu, 18 Jun 2014 10:47 WIB

Author

Arie Nugraha

30-an Pelajar Korban Tabrakan Bus di Subang Masih Dirawat

Tabrakan Bus, Subang

KBR, Bandung – Sebagian besar dari 34 pelajar, korban selamat kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat, mengalami luka di bagian kepala dan lengan. Siswa-siswi SMA Al Huda, Cengkareng, Jakarta itu menjadi korban kecelakaan setelah bus pariwisata yang mengangkut mereka menabrak sebuah mobil Kijang Avansa, Selasa malam (18/6).

Menurut staf rekam medik RS Ciereng, Subang, Endang, luka yang dialami para korban diakibatkan oleh pecahan kaca dari kaca jendela bus. Mereka datang ke rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB kemarin

"(Luka kebanyakan di) kepala, lengan. Ada (korban) yang patah tangan," ujarnya kepada KBR di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Ciereng, Subang, Jawa Barat.

Selain akibat pecahan kaca dari jendela bus, kata Endang, luka-luka yang dialami korban tabrakan bus asal Jakarta itu dipicu pula oleh benturan.

Endang menyebutkan sebagian korban dilakukan operasi, sedangkan korban lain yang telah dialihkan perawatannya ke ruang rawat inap.

RS Ciereng Subang, Jawa Barat, saat ini merawat 34 korban tabrakan bus yang mengangkut pelajar dari Jakarta dengan kendaraan Kijang Avansa di kawasan Subang, hendak berwisata ke Ciater. Delapan korban lainnya dinyatakan tewas dan masih disemayamkan di RS Ciereng Subang.

Supir Tidak Menguasai Jalan


Sopir yang tidak menguasai jalan dituding menjadi salah satu penyebab kecelakaan bus yang mengangkut 54 pelajar itu.

Menurut Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Subang, Omon Abda, sebelum bus terguling di bahu kanan jalan sempat menyeret kendaraan kijang itu sejauh 20 meter.

"Mobil layak pakai. Sopirnya tidak menguasai medan Ciater, Tangkuban Parahu ini atau Cicenang ini. Kronologis kejadian ya bus dari atas mau turun ke bawah, mau wisata ke Ciater, berpapasan dengan kijang. Akhirnya mendorong kijang. TKP di atas sopirnya tidak menguasai medan," ujarnya kepada KBR di Subang, Jawa Barat (17/6).

Saat ini bus dan kendaraan kijang yang mengalami tabrakan masih berada di lokasi kejadian. Rencananya kepolisian bersama dengan Dinas Perhungan setempat akan mengevakuasi kendaraan dengan menggunakan mobil derek.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending