Bagikan:

Waspada Ayam Potong Ilegal Asal Cina

Ayam kampung ilegal asal Cina beredar luas di ritel modern Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menemukan ayam bermerk Ling Nan yang tidak terdaftar di Kementerian Pertanian. Ketua Umum Himpuli, A

NUSANTARA

Minggu, 23 Jun 2013 20:33 WIB

Author

M.Irham

Waspada Ayam Potong Ilegal Asal Cina

ayam, cina, ilegal, pasar, jakarta

KBR68H, Jakarta - Ayam kampung ilegal asal Cina beredar luas di pasar modern  Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) menemukan ayam bermerk Ling Nan yang tidak terdaftar di Kementerian Pertanian. Ketua Umum Himpuli, Ade M Zulkarnain mengatakan, temuan tersebut sudah dilaporkan ke Kementerian Pertanian. Dia meminta pemerintah segera menindak penjualan ayam ilegal tersebut.

"Beredar luas di seluruh supermarket. Mulai Giant, Hypermart, dan semua supermarket. Distributornya, PT Barstow Indosukses. Pak Menteri kabarnya, sudah mengeluarkan disposisi kepada dirjen peternakan, untuk menindaklanjuti. Disposisi keluarnya tiga hari lalu. Ini merugikan peternak unggas lokal, merugikan konsumen, dan ini diklaim sebagai ayam kampung. Kebohongan publik," kata Ade kepada KBR68H.

Ketua Umum Himpuli, Ade M Zulkarnain menambahkan, ayam asal Cina bermerk Ling Nan tersebut merupakan ayam potong biasa yang diklaim sebagai ayam kampung. Dia berharap produk ilegal tersebut segera ditarik dari pasaran.


Editor: Taufik WIjaya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending