Wartawan di Padang Sumatera Barat melakukan aksi boikot memberitakan mahasiswa Mentawai yang melakukan demonstrasi di kantor Gubernur Sumatera Barat, Senin (10/6). (senin,10/6)
Kemarahan ini berawal dari penghinaan dan pengusiran wartawan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumbar. Pendemo mengucapkan kata pelacur kepada wartawan yang tengah meliput demo, dan mengusir wartawan dari halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sumbar.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Rino zulyadi mengatakan, mahasiswa harus meminta maaf karena telah menghina profesi wartawan. Jika tidak, kasus ini akan dilaporkan ke kepolisian.
Akhirnya, sekitar 5 orang perwakilan pendemo mendatangi wartawan yang sedang berkumpul dan menyampaikan maaf dan penyesalannya.Mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Mahasiswa Mentawai (FORMMA) kemudian melanjutkan aksinya ke Polda Sumbar, tanpa diliput satu pun media.
Editor: Antonius Eko
