Bagikan:

Wagub NTB Terpilih Kembali Ngantor di DPRD

Wakil gubernur (wagub) terpilih provinsi NTB M Moh Amin kembali berkantor di DPRD NTB.

NUSANTARA

Senin, 03 Jun 2013 15:11 WIB

Wagub NTB Terpilih Kembali Ngantor di DPRD

wagub NTB, pilkada, DPRD, mataram

KBR68H, Mataram- Wakil gubernur (wagub) terpilih provinsi NTB M Moh Amin kembali berkantor di DPRD NTB. Ia tercatat masih aktif sebagai anggota komisi I DPRD NTB meskipun KPU sudah menetapkannya sebagai wagub terpilih pada 23 Mei lalu. M Amin Senin (03/06) pagi ikut serta dalam sidang paripurna pelantikan anggota dewan Pengganti Antar Waktu (PAW)  Ferdiansyah.

H Moh Amin mengatakan, dirinya masih tetap menjadi anggota DPRD NTB sampai dengan pelantikannya nanti di jabatan wakil gubernur pada September mendatang. Selama dua bulan lebih, M Amin memang non aktif sementara untuk kepentingan pencalonan pemilukada gubernur NTB. Namun setelah tahapan pemilukada usai, ia kembali masuk kantor karena secara sah masih mengantongi SK anggota dewan.

” Kalau saya merasa bahwa sampai dengan hari ini masih menjadi anggota DPRD sebelum dilantik di jabatan lain karena SK saya kan masih berlaku. Itu landasan saya. Persoalan saya diberikan hak atau tidak, itu urusan lain.” Kata Amin.

Amin mengatakan, dirinya masih berhak menjadi anggota dewan seperti halnya sejumlah anggota dewan yang sempat non aktif karena urusan pemilukada. Jika dirinya tidak masuk kerja justru menjadi hal yang cukup ironis, mengingat seluruh hak keuangan dan protokolernya masih diterima. ” Saya tidak ingin memperoleh pendapatan, namun tidak masuk kerja” katanya.

Ia mengharapkan agar Sekretaris DPRD NTB melakukan konsultasi kembali dengan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal dibolehkan atau tidak calon wakil gubernur terpilih aktif lagi di DPRD. 

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending