Tumpukan Batu untuk Perbaikan Jalan di Rembang Picu Kecelakaan

KBR68H, Rembang- Seorang pria tewas kecelakaan lalu lintas, setelah sepeda motornya menabrak tumpukan material di sebelah utara Rowosetro Rembang, Kamis sekitar pukul 21.30 WIB. Material tersebut adalah milik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang.

Korban tewas diketahui bernama Sujadi (45 tahun), warga desa Sumbangrejo Kec. Pamotan. Dari hasil olah TKP anggota Satlantas Polres Rembang, semula korban naik sepeda motor dari arah timur ke barat.

Sesampainya di utara Rowosetro desa Tireman Rembang, sepeda motor menghantam tumpukan kricak, yang posisinya memakan badan jalan sekira 1 meter. Setelah itu korban terpental, kepala membentur tumpukan batu di bahu jalan.

Sujadi langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr R Sutrasno Rembang. Karena mengalami cedera kepala, korban akhirnya meninggal dunia.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Sugino bersama sejumlah anggotanya, Jumat pagi (06 Juni 2013) mengecek lokasi kecelakaan. Ia heran melihat tumpukan material tersebut, tidak dilengkapi rambu rambu yang memadai.Akibatnya pengendara motor rawan terjatuh, apalagi suasana sangat gelap pada malam hari.

Satlantas kemudian memasang rambu gason sebagai tanda.Sugino menyatakan percuma saja aparat menggembar gemborkan keselamatan berlalu lintas, kalau jajaran pemerintah sendiri tidak peduli. Pihaknya memastikan Dinas Pekerjaan Umum akan dipanggil. Sesuai Undang Undang Lalu Lintas, penanggung jawab pemilik material bisa dijerat proses hukum

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kab. Rembang, Rahardjo mengakui material kricak dan batu adalah milik DPU. Menurut rencana akan digunakan untuk memperbaiki ruas jalan yang amblas dan bergelombang di sekitar Rowosetro.

Ketika kegiatan belum berjalan, ternyata sudah memakan korban jiwa, Rahardjo menyampaikan permohonan maaf, serta siap bertanggung jawab atas kejadian tersebut.Rahardjo menambahkan peristiwa tersebut akan menjadi bahan pembelajaran bagi DPU.

Sumber: Radio R2B Rembang

Editor: Suryawijayanti