Bagikan:

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Surakarta Bakar Foto SBY

Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat menolak kenaikan harga BBM di kota Surakarta ricuh. Sekitar 300 mahasiswa berbagai universitas dan organisasi kemasyarakatan di kota Surakarta tersebut bentrok dengan polisi dan TNI yang menjaga lokasi aksi terseb

NUSANTARA

Senin, 17 Jun 2013 15:16 WIB

Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Surakarta Bakar Foto SBY

demo, tolak bbm, mahasiswa, surakarta

KBR68H, Surakarta - Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat menolak kenaikan harga BBM di kota Surakarta ricuh. Sekitar 300 mahasiswa berbagai universitas dan organisasi kemasyarakatan di kota Surakarta tersebut bentrok dengan polisi dan TNI yang menjaga lokasi aksi tersebut.

Keributan dipicu mahasiswa mencoret, menginjak-injak, dan membakar poster bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Juru bicara Aksi tersebut, Wahyudi, mengatakan gerakan mahasiswa di kota Surakarta terus menggelar aksi menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

“Kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan SBY-Boediono ini dengan bentuk BLSM, raskin untuk meredam aksi kenaikan harga BBM ini bentuk pembodohan. Ban solusi yang tepat. Seharusnya pemerintah bisa melihat potensi sumber daya alam, sumber daya energi dari Sabang sampai Merauke. Di penjuru nusantara, berlimpah dan harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, bukannya malah dikorupsi,” tegas Wahyudi.

Sementara itu, Komandan KODIM Kota Surakarta, Ujang Darwis, saat aksi bentrok langsung masuk barisan mahasiswa dan merebut poster presiden SBY yang sedang dibakar sejumlah peserta aksi tersebut.

Aksi yang semakin memanas ini kemudian berhasil diredam setelah mahasiswa dan Polisi – TNI saling mundur dan menahan emosi. Komandan TNI Kodim kota Surakarta, Ujang Darwis, menyatakan aksi mahasiwa tersebut melanggar aturan karena membakar poster Presiden, simbol negara Indonesia.

“Kalau memang ada yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, gunakan cara yang benar. Jangan merusak simbol negara, tadi kan ada poster Presiden SBY dicorat-coret, diinjak, dan dibakar..itu melanggar aturan,” kata Ujang.

Aksi sempat diwarnai pemblokiran jalan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas. Sekitar 100 polisi bersenjata lengkap gas air mata dan belasan personil TNI mengamankan lokasi aksi ini.

Editor: Antonius Eko

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending