KBR68H, Kefamenanu - Baru setahun dibangun tiang beton jembatan Kote senilai Rp 3,5 miliar di Kecamatan Noemuti, Timor Tengah Utara ambruk diterjang banjir. Anggota DPRD Timor Tengah Utara, Joni Salem menduga ada ketidakberesan pengerjaan kontruksi jembatan. DPRD segera memanggil kontraktor dan dinas teknis terkait, untuk dimintai pertanggungjawaban.
“Hal yang selama ini menjadi koreksi berat dari kita adalah, campuran beton menggunakan Excavator. Itu sangat tidak memenuhi standar teknis. Sehingga memang sejak awal saya selalu memberi koreksi yang serius untuk jembatan ini dikerjakan dengan standar teknik yang benar. Karena tidak aturan kita mencamput beton menggunakan Excavator,” tegasnya.
Pengerjaan bagian bawah Jembatan Kote Noemuti dikerjakan salah satu kontraktor lokal. Anggaran sebesar Rp 3,5 miliar diambil dari dari APBD setempat tahun anggaran 2011. Tahun ini Pemda setempat kembali menganggarkan Rp 5 Miliar untuk pembangunan gelagar atau bentangan atas jembatan. Namun dua hari yang lalu, satu dari tujuh tiang beton jembatan ambruk diterjang banjir.
Editor: Doddy Rosadi
Tiang Beton Seharga Rp 3,5 Miliar Ambruk Diterjang Banjir
KBR68H, Kefamenanu - Baru setahun dibangun tiang beton jembatan Kote senilai Rp 3,5 miliar di Kecamatan Noemuti, Timor Tengah Utara ambruk diterjang banjir.

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 15:21 WIB


tiang beton, jembatan, timor tengah utara, banjir
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai