KBR68H, Sigli - Pemerintah Kabupaten Pidie, Aceh berencana akan menutup usaha sarang walet yang tak membayar pajak.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Pidie, Amiruddin mengatakan, ratusan pemilik sarang walet di Pidie, masih enggan membayar pajak. Padahal petugas pemungut pajak dari bagian pendapatan telah mendatangi setiap usaha walet. Kenyataannya pemilik sarang walet tidak pernah ada di lokasi.
"Sepertinya pemilik walet semakin membandel dan tidak memiliki kesadaran membayar pajak. Untuk itu Pemkab Pidie dalam waktu dekat akan membentuk tim terpadu untuk memburu pajak wallet,” tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk mengejar pajak sarang burung walet, pihaknya akan menyurati pemiliknya terlebih dahulu,. Jika pemilik usaha sarang burung walet masih enggan membayar pajak, tim terpadu langsung menyegel dan menutup usaha tersebut.
Menurut Amiruddin, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pidie yang ditargetkan sebesar Rp 25,9 miliar. Seharusnya, katya dia, sektor usaha di Pidie mendukung target pemerintah itu. Namun sektor pendapatan pajak sarang burung walet justru nihil. Sedangkan sektor yang lain terhitung periede Januari hingga Mai, 2013, setoran pajaknya seluruhnya mencapai 27 persen setara Rp 7 Miliar dari target PAD.
"Seharusnya pengusaha sarang burung walet taat pajak, sebagai menifestasi pembangunan di Pidie," katanya.
Amiruddin merinci capaian pendapatan dari berbagai sektor: pajak penerangan jalan 37 persen setara Rp 5 Miliar, pajak reklame 63 persen atau Rp 260 Juta, Jasa Giro Rp 600 Juta, zakat infaq Rp 500 Juta.
"Capaian target PAD akan naik secara signifikan antara bulan Agustus hingga Desember, karean pada saat itu seluruh kegiatan pada Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten (SKPA) sudah maksimal melaksanakan programnya," jelas Amiruddin.
Sumber: Mutiara Pidie
Editor: Anto Sidharta
Tak Bayar Pajak, Pemkab Pidie Ancam Tutup Bisnis Sarang Walet
Pemerintah Kabupaten Pidie, Aceh berencana akan menutup usaha sarang walet yang tak membayar pajak. Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Pidie, Amiruddin mengatakan, ratusan pemilik sarang walet di Pidie, masih enggan membayar paj

NUSANTARA
Senin, 10 Jun 2013 17:20 WIB


Pajak, Pemkab Pidie, Bisnis Sarang Walet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai