KBR68H, NTT - Sungai Benanain kembali meluap membanjiri delapan desa di kecamatan Malaka Barat, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Luapan air ini mengancam keselamatan dan merendam harta benda milik warga di sana. Salah seorang warga, Rony Seran berharap, pemerintah dapat segera menanggulangi penyebab banjir itu dan memperhatikan kondisi warga yang tersebar di delapan desa.
“Ini lah situasi, yang dulunya ini adalah jalan raya tetapi menjadi jalan air, dan itu biar musim panas pun tetap menjadi jalan air. Jadi setiap hari kami harus berhadapan dengan banjir seperti ini. Saya minta pemerintah supaya memperhitungkan dampak, supaya masyarakat jangan mengalami kerugian yang fatal, Badan penanggulangan bencana alam, badan ini betul berfungsi, badan penanggulangan bencana alam."
Sebelumnya, tanggul penahan banjir yang dibangun di bantaran sungai Benanain, kecamatan Malaka Barat, kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) jebol akibat banjir bandang akhir pekan lalu. Tanggul yang jebol itu berada di tiga titik, seperti di desa Sikun dan desa Lo omoto. Akibatnya, air sungai meluap ke permukiman penduduk.
Editor: Fuad Bakhtiar