"Nah, anak-anak dari pengungsi ini kan mulai pulang dari sekolah di luar kota, dari pondok. Ini kan makin memperpadat jumlah pengungsi yang ada di rusun Sidoardjo ini. Kalau soal ruangan itu masih ada 6-7 ruangan tersisa. Tapi kemarin, sebagian warga diminta tanda tangan, sudah tidak ada lagi penambahan apa pun," kata Agus kepada KBR68H.
Soal Rusunawa, Pengungsi Syiah Sampang Dibohongi Pemerintah
Pengungsi Syiah Sampang merasa dibohongi Pemerintah Jawa Timur soal kualitas hidup di rusunawa, Sidoarjo.

NUSANTARA
Senin, 24 Jun 2013 22:35 WIB

Syiah Sampang Rusun Sidoarjo
KBR68H, Jakarta - Pengungsi Syiah Sampang merasa dibohongi Pemerintah Jawa Timur soal kualitas hidup di rusunawa, Sidoardjo. Pendamping Syiah Sampang, Agus Setiawan mengatakan, saat ini, tiap ruangan rusunawa diisi tiga keluarga. Padahal, kata Agus, sebelumnya pemerintah menjanjikan pengungsi akan mendapatkan masing-masing satu ruangan untuk satu keluarga.
"Nah, anak-anak dari pengungsi ini kan mulai pulang dari sekolah di luar kota, dari pondok. Ini kan makin memperpadat jumlah pengungsi yang ada di rusun Sidoardjo ini. Kalau soal ruangan itu masih ada 6-7 ruangan tersisa. Tapi kemarin, sebagian warga diminta tanda tangan, sudah tidak ada lagi penambahan apa pun," kata Agus kepada KBR68H.
"Nah, anak-anak dari pengungsi ini kan mulai pulang dari sekolah di luar kota, dari pondok. Ini kan makin memperpadat jumlah pengungsi yang ada di rusun Sidoardjo ini. Kalau soal ruangan itu masih ada 6-7 ruangan tersisa. Tapi kemarin, sebagian warga diminta tanda tangan, sudah tidak ada lagi penambahan apa pun," kata Agus kepada KBR68H.
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai