KBR68H, Yogyakarta - Puluhan masyarakat sipil Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indonesia Baru, melakukan aksi mendukung 12 pelaku pembunuhan di Penjara Cebongan, Sleman.
Dalam aksinya di depan pengadilan militer Yogyakarta, Koordinator aksi Muhammad Suhud meminta majelis hakim membebaskan pelaku. Mereka menganggap penyerbuan yang dilakukan kedua belas anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD ke Penjara Cebongan tersebut membantu membersihkan Yogya dari aksi premanisme.
"Apa yang mereka lakukan adalah merupakan keinginan dari masyarakat Yogyakarta untuk menghilangkan preman. Tanya masyarakat Yogya tidak ada yang mendukung preman," Ujar Suhud.
Aksi yang dilakukan di halaman pengadilan militer ini, juga menolak kehadiran Komnas HAM di pengadilan. Mereka menilai Komnas HAM mendukung kelompok preman.
Sementara itu, Komandan Brimob Polda DIY Gatot Sudibyo mengatakan aksi yang dilakukan beberapa kelompok masyarakat tersebut tidak membahayakan. Untuk pengamanan sidang, gabungan aparat keamanan menurunkan 450 personilnya.
Editor: Antonius Eko
Sidang Kasus Cebongan Diwarnai Aksi Dukungan Kepada Pelaku
Puluhan masyarakat sipil Yogyakarta yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indonesia Baru, melakukan aksi mendukung 12 pelaku pembunuhan di Penjara Cebongan, Sleman.

NUSANTARA
Kamis, 20 Jun 2013 11:38 WIB


penyerangan, lp cebongan, yogyakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai