KBR68H, Jakarta - Kabut asap mengakibatkan hampir 900 warga kota Dumai, Riau mengalami infeksi saluran pernapasan dan iritasi mata dalam sepekan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Marjoko mengatakan asap akibat kebakaran hutan mengakibatkan indeks pencemaran udara berkisar 400-900 psi. Padahal angka normal udara sehat berada di bawah 100 psi. Menurutnya, pemerintah kota berpenduduk lebih 15 ribu jiwa itu masih kekurangan masker dan obat tetes mata. (Baca: Pemerintah Kesulitan Atasi Polusi Asap ke Negara Tentangga)
"Kami memberikan masker sudah hampir 100 ribu, di samping itu ada swadaya masyarakat. Sampai kapan asap ini terjadi? Kalau kita butuhkan masih 50 ribu hingga beberapa ratus ribu masker. Kalau dilihat, masker yang kita bagikan sekali pakai saja. Yang paling kita butuhkan adalah obat tetes mata, untuk mencegah iritasi mata," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Dumai, Riau, Marjoko ketika dihubungi KBR68H.
Kepala Dinas Kesehatan kota Dumai Marjoko menambahkan, persedian obat untuk infeksi saluran pernapasan masih mencukupi. Menurut Marjoko, pemerintah menghimbau warga resiko tinggi agar tidak keluar rumah. Di antaranya adalah ibu hamil, lansia dan balita.
Editor: Nanda Hidayat
Sepekan Terpapar Asap, 900an Warga Dumai Sakit
KBR68H, Jakarta - Kabut asap mengakibatkan hampir 900 warga kota Dumai, Riau mengalami infeksi saluran pernapasan dan iritasi mata dalam sepekan terakhir.

NUSANTARA
Selasa, 25 Jun 2013 22:28 WIB


asap riau, ispa, portalkbr.com
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai